iklan

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH- Tahapan verifikasi faktual terhadap Pencalonan Perseorangan Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh, di kota Sungai penuh, tahap pertama telah dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sedang Pelaksanaan Verifikasi Faktual tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 31 Juli-10 Agustus 2024 mendatang.

Namun, dalam proses tahapan Verifikasi Faktual yang dilakukan oleh KPU Sungai Penuh ini pun menuai sorotan dari masyarakat kota Sungai Penuh, karena terkesan tertutup.

Bahkan, masyarakat pun banyak tidak mengetahui ada pelaksanaan Verifikasi Faktual terhadap bakal calon Perseorangan Walikota dan Wakil Walikota Pusri Amry dan Mulyadi Yacoub yang dilaksanakan oleh jajaran KPU di tingkat Desa.

"Ya, saya masuk dalam orang memberikan dukungan ke pak Pusri tapi saya tidak mengetahui adanya pelaksanaan Verifikasi Faktual, jadi saat pelaksanaan Verifikasi Faktual saya lagi ke keluar daerah,"ungkap salah seorang warga Sungai Penuh yang minta identitas tidak dipublis.

Dendi salah seorang warga Sungai Penuh lain juga mengungkap hal sama, karena banyak masyarakat tidak mengetahui adanya tahapan Verifikasi Faktual dari KPU kota Sungai Penuh.

"Pelaksanaan Verifikasi Faktual ini terkesan tertutup, jadi banyak masyarakat yang tidak ada dirumah saat Verifikasi. Diduga Terkesan KPU ingin menjegal Balon Pusri Amsyi dan Mulyadi Yacoub,"ucapnya.

Menurut KPU kota Sungai Penuh harus instensif dalam melakukan Verifikasi Faktual ke tingkat desa. Agar masyarakat bisa mengetahui ada pelaksanaan Verifikasi Faktual yang dilakukan PPS."KPU harus netral jangan sampai masyarakat menilai ada keberpihakan terhadap salah satu Calon,"harapnya.

Sementara itu, Anggota KPU Sungai Penuh, Eis yang juga Divisi Teknis, saat dikonfirmasi terkait tahapan Verifikasi Faktual Balon Perseorangan, mengatakan bahwa untuk pelaksanaan Verifikasi Faktual tahap Satu telah selesai dilaksanakan.

"Verifikasi sudah lama selesai, kalau Verifikasi Faktual tahap kedua dimulai dari tanggal 31 Juli-10 Agustus 2024. Sedangkan untuk penetapan memenuhi Syarat tanggal 19 Agustus. Untuk kekurangan syaratnya 2.211,"jelasnya.

Dalam proses Verifikasi Faktual tahap pertama lalu, lanjut Eis, banyak petugas PPS tidak menemukan warga dirumah. "Banyak yang ke ladang saat verifikasi Faktual,"sebutnya.

Disinggung soal kurangnya sosialisasi Verifikasi Faktual yang dilaksanakan KPU kota Sungai Penuh, Dia membantahnya, dia mengatakan bahwa sudah melakukan proses sosialisasi. "Sosialisasi sudah kita lakukan, seperti mengundang tokoh masyarakat dan pihak lain, kalau kantor itu ada dipasang tahapannya,"pungkasnya. (Hdp)


Berita Terkait



add images